Liburan Minggu ini saya sempatkan intip Gherujhukan (Air Terjun) Laccar. Ternyata keadaannya sungguh memprihatinkan. Debit airnya berkurang, kotor dan kurang perawatan.
Dulu yang airnya jernih dan debitnya banyak, sekarang sungguh ironis, sangat sedikit yang turun. Padahal sudah masuk musim penghujan. Sampah ranting bertebaran dimana-mana. Warga sekitar seakan tidak peduli akan keindahan panorama alam di sekitar Gherujhukan (Air Terjun) Laccar. Bisa-bisa nantinya tempat rekreasi di Pulau Bawean akan hilang satu persatu-satu. IRONIS.......
by Leo Rahman Boyanese
Dulu yang airnya jernih dan debitnya banyak, sekarang sungguh ironis, sangat sedikit yang turun. Padahal sudah masuk musim penghujan. Sampah ranting bertebaran dimana-mana. Warga sekitar seakan tidak peduli akan keindahan panorama alam di sekitar Gherujhukan (Air Terjun) Laccar. Bisa-bisa nantinya tempat rekreasi di Pulau Bawean akan hilang satu persatu-satu. IRONIS.......
by Leo Rahman Boyanese
Tidak ada komentar:
Posting Komentar