Pengorbanan

Menatap Cakrawala

Di luar hujan plus angin masih enggan berhenti. Sore ini hanya ditemani suara gemuruh hujan dan desiran angin musim barat yang terkenal ekstrim. Masih aman dan nyaman di kamar, tidak kemana-mana. Sehingga rutinitas hari ini tidak terlaksana, biasa alasan klise.... Tidur karena hujan.... Hmmmmmm


Diawal minggu ini, Senin, awal memulai pekerjaan, selalu hujan menemani langkah dalam memenuhi kewajiban. Ada rasa malas dalam yang berkecamuk di hati dan pikiranku. Beranjak dari tempat tidur terasa berat. Nyentuh air bagai menyentuh es yang super dingin. Argggghhhhh.......... Kalau bukan kewajiban rasanya tidur lebih aman, dan seharusnya itu..... Upsssss

Sampai disekolah, masih sama seperti minggu kemaren. Masih belum ada greget dari teman-teman. Mungkin karena hawanya hujan, dingin dan malas dalam melakukan aktifitas apapun. Aku ikut-ikutan, nyaliku ciut, semangatku kendor. Anak didikku makin sulit diajak kompromi. Satu kali penjelasan masih belum terterima dengan mulus. Terpaksa berkali-kali, berkoar-koar berapi-rapi. Sampai serak, sampai lunglai. Masihhhhhhhh blank

Setidaknya sudah berusaha dengan maksimal. Dibarengi dengan doa semoga Tuhan membukakan hati anak-anakku