Liburan ke Bawean Yoook!!!!
Liburan hampir tiba.... asyiiiiiiiiiiiiik
Pada umumnya, masa liburan sekolah merupakan masa yang sangat
menyenangkan bagi anak-anak. Karena dengan adanya liburan sekolah, anak
bisa mengerjakan kegiatan-kegiatan yang menyenangkannya dan terbebas
dari tugas-tugas sekolah yang rutin mereka lakukan. Terlepas dari berat
ringannya tuntutan tugas sekolah yang harus mereka kerjakan sehari-hari,
pada dasarnya setiap manusia, tak terkecuali anak, membutuhkan liburan.
Liburan diperlukan karena tubuh dan pikiran manusia perlu penyegaran
dan pembaharuan kembali setelah sekian lama menjalani kegiatan-kegiatan
rutinnya sehari-hari. Adanya aktivitas liburan yang efektif akan membuat
seseorang terhindar dari kejenuhan dan penurunan semangat pada saat
melakukan tuntutan tugas rutinnya kembali.
Oleh karena itulah, adanya momen liburan sekolah anak menjadi sangat
penting. Namun bagi sebagian orangtua, adanya liburan sekolah anak,
kadang-kadang justru menimbulkan masalah atau kesulitan bagi mereka.
Kesulitan dalam mencari aktivitas liburan yang bermanfaat bagi anak,
kesulitan menyesuaikan waktu cuti orangtua dengan waktu libur anak serta
adanya keterbatasan dana orangtua untuk membiayai aktivitas liburan
anak, merupakan beberapa contoh kesulitan yang bisa dialami orangtua
dalam menghadapi liburan sekolah anak.
Untuk mengatasi kesulitan mencari aktivitas liburan yang bermanfaat
bagi anak, diperlukan wawasan pengetahuan orangtua dan anak dalam
mengisi liburan sekolah agar momen liburan yang ada, dapat dipergunakan
secara efektif. Kurangnya wawasan pengetahuan mengenai berbagai
alternatif kegiatan liburan yang bermanfaat, dapat membuat anak
kehilangan fungsi utama dari adanya liburan dan bukan tidak mungkin
bahkan dengan adanya liburan, justru menimbulkan rasa jenuh dan
menurunkan kesegaran tubuh anak. Misalnya membuat anak menjadi terbiasa
bermalas-malasan, menonton televisi sepanjang hari, dsb.
Berikut ini ada Beberapa contoh kegiatan yang bermanfaat untuk
mengisi liburan sekolah anak, yang diharapkan dapat memberikan wawasan
pengetahuan orangtua dan anak dalam menentukan alternatif kegiatan
liburan.
Kegiatan yang dapat menunjang kreativitas dan imajinasi anak.
Misalnya membuat berbagai bentuk lilin atau tanah liat, melukis,
menggambar komik, mengarang puisi, dsb.
Kegiatan yang menunjang perkembangan fisik dan ketrampilan anak,
seperti berenang, menari, senam, menjahit, jalan pagi, bermain
badminton, dsb.
Kegiatan yang melatih kemampuan bersosialisasi anak. Misalnya dengan
mengajak anak bersilaturahmi atau berkunjung ke rumah sanak saudara,
menginap di rumah nenek, bermain dengan anak tetangga, dsb.
Kegiatan yang dapat menunjang kecerdasan emosi anak. Misalnya
mengajak anak ke panti asuhan, melihat daerah pemukiman penduduk miskin,
panti jompo atau mengunjungi korban bencana alam sehingga tumbuh rasa
empati anak terhadap orang lain.
Kegiatan yang menambah wawasan pengetahuan anak. Misalnya mengajak
anak ke museum, candi, toko buku, berkunjung ke pedesaan, berbelanja ke
pasar tradisional, dsb.
Kegiatan yang menunjang kecerdasan spiritual anak. Misalnya dengan
mengunjungi tempat-tempat wisata alam, seperti pegunungan, kebun raya,
laut, danau, ikut pesantren kilat atau tadabur alam, dimana anak bisa
mengagumi kebesaran Tuhan dan menambah rasa syukur.
Kegiatan yang dapat menunjang daya nalar anak, seperti berkunjung ke kebun binatang, bereksperimen dalam kelompok sains, dsb.
Kegiatan yang menunjang pengembangan pribadi,seperti memupuk rasa
tanggung jawab dan kemandirian anak. Misalnya dengan mengikutkan anak
dalam acara-acara outbound, kemping bersama teman-teman sekolah, dsb.
Dari berbagai contoh kegiatan tersebut, anak bisa memilih alternatif
kegiatan di atas atau mencari alternatif kegiatan lain untuk dilakukan
selama liburan. Agar alternatif kegiatan yang dipilih menjadi efektif
dalam mengisi liburan anak, berikut ini ada tips yang bisa dijadikan
pedoman:
Kegiatan liburan hendaknya merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi
anak atau sesuatu yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya
sehingga anak dapat melakukannya dengan suka hati/tidak ada
keterpaksaan.
Kegiatan liburan yang dipilih harus dapat bermanfaat bagi perkembangan fisik dan mental anak.
Bila momen liburan ini melibatkan seluruh anggota keluarga, maka
pemilihan alternatif kegiatan liburan hendaknya didasarkan pada
musyawarah untuk mufakat. Misalnya orangtua bersama anak-anak bisa
mendiskusikan tempat rekreasi yang akan dikunjungi. Dalam kesempatan
ini, orangtua sekaligus bisa melatih kemampuan anak dalam membuat
pertimbangan–pertimbangan logis, mengekspresikan keinginan atau ide,
bertoleransi, memutuskan pilihan, merencanakan jadwal acara liburan, dan
sebagainya.
Bila orangtua tidak mampu menyediakan dana yang cukup untuk liburan
anak, maka sebaiknya orangtua dapat mencari alternatif kegiatan liburan
anak yang tidak memerlukan biaya besar namun anak tetap dapat memperoleh
manfaat dari kegiatan liburannya, seperti mengajak anak menginap ke
rumah nenek/saudara sepupu anak, membuat kerajinan tangan dari barang
bekas, lari pagi, main sepeda, mencoba resep masakan sederhana,
membebaskan anak melakukan eksperimen sains sederhana dengan
teman-temannya, atau mengajak anak membuat suatu karya yang hasilnya
bisa dijual, dsb.
Bila orangtua tidak memiliki waktu yang cukup untuk bersama anak
menikmati liburan akibat dari kesibukan kerjanya sehari-hari, maka
sebaiknya orangtua tetap mencoba meluangkan waktu untuk menjalin
kedekatan dengan anak, walaupun tidak sepanjang hari libur anak.
Tunjukkan pada anak bahwa orangtua tetap memperhatikan anak, dengan
terus mengusahakan terciptanya suasana liburan yang menyenangkan dan
bermanfaat bagi anak.
Bila orangtua tidak memiliki waktu yang cukup untuk menemani anak
berlibur, tapi mereka memiliki dana yang cukup untuk memfasilitasi
liburan anak, maka orangtua bisa mengikutkan anak pada berbagai kegiatan
liburan yang diselenggarakan oleh organisasi profesional yang bergerak
di bidang paket-paket liburan sekolah, misalnya outbound, kelas memasak,
kelompok eksperimen sains, dsb. Hal ini bermanfaat bagi anak dalam
mengasah minat, ketrampilan dan kemandiriannya.
Lokasi bagus untuk mengisi liburan yang ada di Bawean antara lain : Danau Kastoba, Wisata Bahari Bawean, Pemandian Air Panas Kepuh Legundi, Pemandian Air Panas Sawahmulya, Pantai Jherat Lanjeng, dan lain-lain
Good Point!
BalasHapussooooo,,, atuh pulang lah naaaaaaaaaaaaaaak....
Hapus